Universitas Tadulako Resmi Luncurkan Saluran Televisi Berbasis Edukasi

Universitas Tadulako Resmi Luncurkan Saluran Televisi Berbasis Edukasi
 Selasa (07/03), Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Muh. Basir Cyio, SE, MS resmi luncurkan saluran televisi komunitas, Tadulako University TV dari studio siaran TU – TV di Prodi Komunikasi Untad. Dibuka dengan pemotongan tumpeng, acara kemudian dilanjutkan dengan talkshow yang mengangkat tema “Media Kampus Sebagai Jembatan Masa Depan Untad”.

FISIP UNTAD yang telah diberi kepercayaan untuk mengelola TU-TV, melalui kesempatan talkshow perdana nya, dekan FISIP, Dr. H. Slamet Riadi, M.Si menyampaikan bahwa misi hadirnya TU-TV ini untuk menjadi wadah edukasi serta mengembangkan bakat para mahasiswa sebelum turun langsung pada masyarakat.

TU-TV yang berada dibawah naungan Prodi Komunikasi FISIP UNTAD tentunya dapat membuat TV komunitas ini juga sebagai media pembelajaran maupun laboratorium untuk ilmu komunikasi.

“Sejak turunnya frekuensi 46 untuk TU-TV, itu menandakan bahwa Tadulako University TV punya kewajiban siar tiap hari tapi dengan jangka waktu 5-6 jam jika disesuaikan dengan aturan maka dimulai pukul 09.00 pagi sampai pukul 14.00-15.00 wita untuk waktu siar Tadulako University TV. Banyak rencana yang ingin kami kembangkan, namun TU-TV ini saya harap bisa jadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa dan tentunya mempunyai skill khususnya untuk adik-adik pada konsentrasi jurnalistik maupun broadcasting” Jelas Dr. Muhammad Khairil, S.Ag, M.Si selaku koordinator Prodi Ilmu Komunikasi.

“Untuk masalah kru, karena mereka tergabung dalam organisasi ‘on air’ maka proses kaderisasi maupun recruitment tetap ada. Ketika ada mahasiswa berminat, setelah bergabung akan dilakukan kaderisasi standar contoh seperti membangun komitmen mereka dan bagaimana pola kerja di pertelevisian” lanjutnya.

Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Muh. Basir Cyio, SE, MS dalam talkshownya menganggap bahwa Tadulako University Tv (TU-TV) sebagai Jembatan (bridge)  antara masa kini dan masa depan untuk Universitas Tadulako dan ini juga menjadi sarana untuk menunjukkan UNTAD itu seperti apa.

“Dengan misi edukasi, saya harap TU-TV dapat menjadi proses pembelajaran namun harus menjauhkan diri dari area politik praktis dan kembali melihat pada misi utama Tadulako University TV. Selain itu, karena ini merupakan TV komunitas, komunitas yang dimaksudkan di sini adalah komunitas akademi sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi, siaran yang ditayangkan tetap dapat dinikmati oleh publik. Disitulah mengapa TU-TV hadir untuk Universitas Tadulako.” Jelas Prof. Basir.

Rektor Untad bersama Kru Tadulako University TV (TU-TV)

Konten siaran dalam Tadulako University TV diantaranya akan ada “Untad Menyapa” yang didalamnya akan berisi jajaran rektorat dan seluruh civitas akademika untad dalam menyampaikan visi misi maupun hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan akademik dari fakultas maupun prodi-prodi di universitas tadulako.

Sejalan dengan Rektor Universitas Tadulako, dekan FISIP  Dr. H. Slamet Riadi, M.Si menuturkan harapan agar Tadulako University TV tetap berada pada koridor khusus yaitu edukasi dan akademik.

“TV ini merupakan milik civitas akademika universitas tadulako dan kami sangat terbuka bagi siapa saja di lingkungan Universitas Tadulako termasuk dekan-dekan fakultas untuk menjadikan wadah ini sebagai ruang untuk menyampaikan pengembangan mengenai akademik fakultasnya. Saya berharap TU-TV dapat berkembang lebih luas jangkauannya ke depan dan dapat melakukan live streaming pada bulan ini.” Jelas Dr. Slamet Riyadi.

Penulis : Raisa Alatas/Humas Untad

Dokumentasi : Arba Arief/Web Admin Untad

 Sumber : http://untad.ac.id/universitas-tadulako-resmi-luncurkan-saluran-televisi-berbasis-edukasi/
Open post

Jadwal Mata Kuliah Semester Genap Tahun 2016/2017 (kode 20162)

“Batas pengisian KRS untuk Semester Genap 2016/2017

hingga tanggal 3 Februari 2017 dan kuliah perdana

dilaksanakan tanggal 6 Februari 2017″

Daftar Mata Kuliah Semester 2 Antara Lain :

[table “s2-20162” not found /]

Jadwal perkuliahan untuk semester 2 dapat diakses pada link berikut

Download Jadwal Semester 2

Daftar Mata Kuliah Semester 4 Antara Lain :

[table “s4-20162” not found /]

Jadwal perkuliahan untuk semester 4 dapat diakses pada link berikut

Download Jadwal Semester 4

Daftar Mata Kuliah Semester 6 Antara Lain :

[table “s6-20162” not found /]

Jadwal perkuliahan untuk semester 6 dapat diakses pada link berikut

Download Jadwal Semester 6

Daftar Mata Kuliah Semester 8 Antara Lain :

[table “s8-20162” not found /]

Jadwal perkuliahan untuk semester 8 dapat diakses pada link berikut

Download Jadwal Semester 8

INFO BIDIKMISI 2017

Usulan_Logo_Versi_2_copyInformasi Bantuan Biaya Pendidikan bagi Lulusan SMA (BIDIKMISI) yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2017 SUDAH DIBUKA.

Silahkan mengunjungi situs web-nya di http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id

Untuk Panduan dan Syarat2 siapa saja yang boleh melamar dapat dilihat di Panduan BIDIKMISI di alamat http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/petunjuk/pedoman

*BIDIKMISI* adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. (Goesprad)

MENGENANG KEMBALI GMT

GMT

Rabu, 9 maret 2016 merupakan hari bersejarah bagi warga Indonesia khususnya kota Palu. Warga Palu mungkin patut berbangga diri karena kota Palu menjadi salah satu wilayah pelintasan gerhana matahari total, sekaligus mampu menarik minat para wisatawan dan para peneliti asing untuk berkunjung ke daerah yang terkenal dengan semboyan “Palu Ngataku” ini.

Masih terekam jelas diingatan kita semua, bagaimana proses terjadinya GMT. Berawal dari pagi yang cerah dimana semua orang tampak antusias untuk mempersiapkan diri dengan menggunakan kacamata GMT, foto klise, foto ronsen, dan lain sebagainya. Ada yang menyaksikan GMT di kabupaten sigi, dan ada juga yang lebih memilih untuk menyaksikan langsung GMT di halaman TVRI Sul-teng. Tetapi apapun itu tujuan semua orang hanyalah untuk menyaksikan GMT.

Menit demi menit berlalu bulan tampak bergerak mendekati matahari. Perlahan-lahan cahaya matahari mulai meredup. Dan seketika itu pula, suasana yang ramai berubah menjadi hening hingga terdengar suara tasbih dan tahlil yang bersahut-sahutan dari para warga. Kota Palu dalam waktu sekejap berubah menjadi malam ribuan warga palu dan para wisatawan bersorak meriah. bahkan ada yang sampai menitikkan air mata karena terharu saat melihat fenomenan langka ini . Tidak sedikit pula yang mengabadikan moment tersebut di saat puncak gerhana terjadi. Sungguh karunia Tuhan yang sangat luar biasa yang tidak mampu dibahasakan hanya dengan kata indah.

Pengalaman yang sangat mahal dan tidak bisa terlupakan ketika bisa melihat dan merasakan langsung kejadian tersebut. Cerita demi cerita akan terus berlanjut sampai ketelinga generasigenerasi yang akan datang disaat seketika siang bisa berubah menjadi malam hanya dalam hitungan detik. Euforia penyambutan GMT dan suguhan beragam acara menjadi pelengkap cerita. Mulai Pertunjukan tari, dan pertunjukan music daerah diselenggarakan untuk menghibur para wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak tanggung-tanggung band papan atas Slank juga didatangkan langsung untuk memeriahkan acara GMT tersebut.

“Terlalu manis untuk dilupakan, kenangan yang indah…….” inilah sepenggal lagu dari Slank yang mewakili seluruh perasaan warga palu. Ingin rasanya bisa melihat GMT kembali, tetapi ini hanyalah harapan nihil karena hanya keajaiban Tuhan-lah yang mampu mempertemukan kita semua pada GMT yang akan datang. Kenangan yang kurang lebih dari 2 menit tetapi mampu memukau semua orang sehingga sulit untuk move on dari keindahan alam tersebut.

Penulis : Dian Faranda, Mahasiswi Fisip Untad, angkatan 2013
Fotografer : Chairul Umam

BERAWAL DARI KOMPHAS,UNTUK SATWA ENDEMIC SULTENG

satwa-endemik2Keragaman budaya serta kekayaan alam Indonesia merupakan satu kesatuan yang harus dilestarikan. Keberadaannya dinilai sangat penting bagi sejarah, kebudayaan, bahkan ilmu pengetahuan. Untuk itulah satwa endemic yang merupakan bagian dari keberagaman yang ada, juga perlu mendapat pelestarian ditengah ancaman kepunahan. Berawal dari Komphas yang merupakan komunitas pemerhati satwa di Sulawesi Tengah, hadir untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya keberlangsungan hidup satwa dari perburuan liar manusia yang tidak bertanggungjawab, demi meraih pundi-pundi rupiah. Cukup jelas bahwa selama ini pemahaman masyarakat terkait satwa, masih tergolong rendah. Tidak sedikit satwa yang mengalami penyiksaan sehingga fisiknya
mengalami cacat. Padahal satwa merupakan penyeimbang kehidupan manusia. Hal inilah yang kemudian mendorong pecinta satwa seperti Afandy Unok, besertarekannya untuk menggagas suatu komunitas khususnya konservasi satwa, pada tanggal 13 juni 2014, dengan sekretariat yang berada di Jl. Soekarno Hatta, tepatnya di Fakultas Peternakan dan Perikanan UniversitasTadulako. Didirikan berdasarkan kepedulian itulah, Komphas kini giat melakukan sosialisasi hewan endemic yang disampaikan kepada anak-anak, remaja, bahkan memberi pemahaman kep
ada masyarakat akan pentingnya keragaman hayati sebagai tempat sumber makanan satwa. Menjadi suatu satwa-endemikkebanggan bagi komphas, pada tahun 2015 dapat menandatangani MoU dengan Direk torat Jenderal Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Sulawesi Tengah dan Taman Nasional Lore Lindu, sebagai bentuk kerjasama dalam pemerhati satwa. Selain itu, mereka juga melakukan pelepasan kura-kura di daerah Sibalaya dan mengadakan sosalisasi gizi dan sumber daya alam
di desa sibayu, Kecamatan Balaesang di Kabupaten Donggala. Dengan Adanya wadah ini, diharapkan memberikan pemahaman yang lebih kepada masyarakat akan pentingnya keberlangsungan hewan mulai dari unggas, reptil, mamalia serta sumber daya alam lainnya, dengan tetap menjaga sumber makanan, sehingga hewan endemic yang berada di Sulteng tetap berada di habitat aslinya.

Reporter : Ulin sasmita

Editor : Moh. Fajrul/Nur Komariah

Open post

Dies Natalis Kinesik Ke-12

Dalam rangka memperingati Dies Natalisnya yang ke 12, Komunitas Intelektual Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kinesik) mengadakan acara potong tumpeng pada Minggu (10/04/2016). Acara yang bertempat di Aula Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako ini berlangsung sangat khidmat dan penuh kekeluargaan. Salah satu hal yang menarik pada perayaan kali ini adalah turut diundangnya 15 anak panti asuhan Daruttaqwa. Pemotongan tumpeng ini adalah salah satu rangkaian acara diesnatalis kinesik tahun ini, di mana puncak perayaan akan dilaksanakan pada 16 April mendatang.

Turut hadir dalam acara tersebut, Drs. Muh. Marzuki M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fisip Untad. Beliau mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini, terlebih dengan diundangnya panti asuhan untuk bergabung bersama – sama di lingkup Universitas Tadulako. Sebab menurutnya jarang sekali kegiatan di dalam kampus yang juga melibatkan masyarakat sekitar. Continue reading<span class="screen-reader-text"> "Dies Natalis Kinesik Ke-12"</span>

Scroll to top