FISIP UNTAD yang telah diberi kepercayaan untuk mengelola TU-TV, melalui kesempatan talkshow perdana nya, dekan FISIP, Dr. H. Slamet Riadi, M.Si menyampaikan bahwa misi hadirnya TU-TV ini untuk menjadi wadah edukasi serta mengembangkan bakat para mahasiswa sebelum turun langsung pada masyarakat.
TU-TV yang berada dibawah naungan Prodi Komunikasi FISIP UNTAD tentunya dapat membuat TV komunitas ini juga sebagai media pembelajaran maupun laboratorium untuk ilmu komunikasi.
“Sejak turunnya frekuensi 46 untuk TU-TV, itu menandakan bahwa Tadulako University TV punya kewajiban siar tiap hari tapi dengan jangka waktu 5-6 jam jika disesuaikan dengan aturan maka dimulai pukul 09.00 pagi sampai pukul 14.00-15.00 wita untuk waktu siar Tadulako University TV. Banyak rencana yang ingin kami kembangkan, namun TU-TV ini saya harap bisa jadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa dan tentunya mempunyai skill khususnya untuk adik-adik pada konsentrasi jurnalistik maupun broadcasting” Jelas Dr. Muhammad Khairil, S.Ag, M.Si selaku koordinator Prodi Ilmu Komunikasi.
“Untuk masalah kru, karena mereka tergabung dalam organisasi ‘on air’ maka proses kaderisasi maupun recruitment tetap ada. Ketika ada mahasiswa berminat, setelah bergabung akan dilakukan kaderisasi standar contoh seperti membangun komitmen mereka dan bagaimana pola kerja di pertelevisian” lanjutnya.
Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Muh. Basir Cyio, SE, MS dalam talkshownya menganggap bahwa Tadulako University Tv (TU-TV) sebagai Jembatan (bridge) antara masa kini dan masa depan untuk Universitas Tadulako dan ini juga menjadi sarana untuk menunjukkan UNTAD itu seperti apa.
“Dengan misi edukasi, saya harap TU-TV dapat menjadi proses pembelajaran namun harus menjauhkan diri dari area politik praktis dan kembali melihat pada misi utama Tadulako University TV. Selain itu, karena ini merupakan TV komunitas, komunitas yang dimaksudkan di sini adalah komunitas akademi sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi, siaran yang ditayangkan tetap dapat dinikmati oleh publik. Disitulah mengapa TU-TV hadir untuk Universitas Tadulako.” Jelas Prof. Basir.
Sejalan dengan Rektor Universitas Tadulako, dekan FISIP Dr. H. Slamet Riadi, M.Si menuturkan harapan agar Tadulako University TV tetap berada pada koridor khusus yaitu edukasi dan akademik.
“TV ini merupakan milik civitas akademika universitas tadulako dan kami sangat terbuka bagi siapa saja di lingkungan Universitas Tadulako termasuk dekan-dekan fakultas untuk menjadikan wadah ini sebagai ruang untuk menyampaikan pengembangan mengenai akademik fakultasnya. Saya berharap TU-TV dapat berkembang lebih luas jangkauannya ke depan dan dapat melakukan live streaming pada bulan ini.” Jelas Dr. Slamet Riyadi.
Penulis : Raisa Alatas/Humas Untad
Dokumentasi : Arba Arief/Web Admin Untad