Category: Informasi Umum
Daftar Mata Kuliah Maba Ilmu Komunikasi (20191)
PMPS Ilmu Komunikasi 2019
Pembukaan Pendaftaran Beasiswa PPA Tahun 2017
Beasiswa PPA Universitas Tadulako untuk periode 2017 telah dibuka!
Adapun persyaratan untuk mengikuti seleksi awal beasiswa PPA adalah sebagai berikut :
- Mengisi formulir yang telah disediakan.
- Melampirkan transkrip nilai yang telah disahkan.
- SK keanggotaan atau keterangan keaktifan organisasi yang dikeluarkan oleh ketua organisasi di lingkup Universitas Tadulako.
- Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua.
Berkas dapat diambil pada staff Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Tadulako dan pengembalian untuk seleksi awal paling lambat tanggal 24 Maret 2017.
Nama-nama yang telah lolos pada seleksi awal akan diumumkan tanggal 27 Maret 2017 serta bagi mereka yang lolos seleksi awal akan dihubungi untuk diberikan pengarahan lebih lanjut.
Universitas Tadulako Resmi Luncurkan Saluran Televisi Berbasis Edukasi
FISIP UNTAD yang telah diberi kepercayaan untuk mengelola TU-TV, melalui kesempatan talkshow perdana nya, dekan FISIP, Dr. H. Slamet Riadi, M.Si menyampaikan bahwa misi hadirnya TU-TV ini untuk menjadi wadah edukasi serta mengembangkan bakat para mahasiswa sebelum turun langsung pada masyarakat.
TU-TV yang berada dibawah naungan Prodi Komunikasi FISIP UNTAD tentunya dapat membuat TV komunitas ini juga sebagai media pembelajaran maupun laboratorium untuk ilmu komunikasi.
“Sejak turunnya frekuensi 46 untuk TU-TV, itu menandakan bahwa Tadulako University TV punya kewajiban siar tiap hari tapi dengan jangka waktu 5-6 jam jika disesuaikan dengan aturan maka dimulai pukul 09.00 pagi sampai pukul 14.00-15.00 wita untuk waktu siar Tadulako University TV. Banyak rencana yang ingin kami kembangkan, namun TU-TV ini saya harap bisa jadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa dan tentunya mempunyai skill khususnya untuk adik-adik pada konsentrasi jurnalistik maupun broadcasting” Jelas Dr. Muhammad Khairil, S.Ag, M.Si selaku koordinator Prodi Ilmu Komunikasi.
“Untuk masalah kru, karena mereka tergabung dalam organisasi ‘on air’ maka proses kaderisasi maupun recruitment tetap ada. Ketika ada mahasiswa berminat, setelah bergabung akan dilakukan kaderisasi standar contoh seperti membangun komitmen mereka dan bagaimana pola kerja di pertelevisian” lanjutnya.
Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Muh. Basir Cyio, SE, MS dalam talkshownya menganggap bahwa Tadulako University Tv (TU-TV) sebagai Jembatan (bridge) antara masa kini dan masa depan untuk Universitas Tadulako dan ini juga menjadi sarana untuk menunjukkan UNTAD itu seperti apa.
“Dengan misi edukasi, saya harap TU-TV dapat menjadi proses pembelajaran namun harus menjauhkan diri dari area politik praktis dan kembali melihat pada misi utama Tadulako University TV. Selain itu, karena ini merupakan TV komunitas, komunitas yang dimaksudkan di sini adalah komunitas akademi sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi, siaran yang ditayangkan tetap dapat dinikmati oleh publik. Disitulah mengapa TU-TV hadir untuk Universitas Tadulako.” Jelas Prof. Basir.
Sejalan dengan Rektor Universitas Tadulako, dekan FISIP Dr. H. Slamet Riadi, M.Si menuturkan harapan agar Tadulako University TV tetap berada pada koridor khusus yaitu edukasi dan akademik.
“TV ini merupakan milik civitas akademika universitas tadulako dan kami sangat terbuka bagi siapa saja di lingkungan Universitas Tadulako termasuk dekan-dekan fakultas untuk menjadikan wadah ini sebagai ruang untuk menyampaikan pengembangan mengenai akademik fakultasnya. Saya berharap TU-TV dapat berkembang lebih luas jangkauannya ke depan dan dapat melakukan live streaming pada bulan ini.” Jelas Dr. Slamet Riyadi.
Penulis : Raisa Alatas/Humas Untad
Dokumentasi : Arba Arief/Web Admin Untad
Yudisium Bersama Program Studi Ilmu Komunikasi
Suasana haru dan gembira menyelimuti ruang senat baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Pasalnya, pagi ini, Selasa (28/02), dilaksanakan Yudisium Bersama mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tadulako. Yudisium bersama ini merupakan yang pertama kali dilakukan setelah tidak diberlakukannya lagi Yudisium Bersama atau Yudisium Massal beberapa tahun terakhir. Yudisium Bersama ini dilakukan untuk menyakralkan dan memeriahkan proses yudisium mahasiswa dan mahasiswi yang sebelumnya dilakukan secara individu setelah proses ujian tutup skripsi selesai dilakukan.
Acara ini dihadiri oleh Bapak Dr. Muh. Nawawi, M.Si, Selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Drs. Muhammad Marzuki, M.Si, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi, Bapak Dr. Muhammad Khairil, S.Ag., M.Si.. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh jajaran dosen Program Studi Ilmu Komunikasi dan orang tua dari mahasiswa dan mahasiswi peserta Yudisium Bersama.
Pada acara Yudisium Bersama ini pula diberikan penghargaan bagi lima peserta dengan IPK terbaik. Lima peserta tersebut antara lain Moh. Latif, S.Ikom. dengan IPK 3,93; Ni Made Selni Kartika Dewi, S.Ikom. dengan IPK 3,85; Dewi Sartika, S.Ikom. dengan IPK 3,82; Abdul Haris, S.Ikom. dengan IPK 3,80; dan Rahmawati Hi. Nawir, S.Ikom. dengan IPK 3,78.
Selamat kepada lima yudisium terbaik, dan bagi semua lulusan semoga dapat mengamalkan ilmu yang didapatkan serta dapat berperan dalam memajukan bangsa dan negara!
Sensor Mandiri, Pentingnya Masyarakat Memahami Batasan Tayangan Media
Masyarakat Sensor Mandiri, Wujud Kepribadian Bangsa. Begitulah tema yang diusung dalam seminar Sosialisasi Pembentukan Perwakilan Lembaga Sensor Film di Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah. Acara sosialisasi tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Sensor Film yang bekerja sama dengan Universitas Tadulako. Seminar yang diselenggarakan di Hotel Mercure Palu, Jumat pagi (17/02), tersebut menekankan pentingnya pemahaman dan pengetahuan khususnya dalam tayangan televisi, film dan iklan film.
Acara sosialisi dan seminar dibuka oleh Prof. Dr. Jayani Nurdin, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan mewakili Rektor Universitas Tadulako. Dalam sambutannya, Prof. Jayani menekankan pentingnya unsur budaya dan konten lokal serta menjadikan film sebagai jembatan dan sarana untuk memperkenalkan budaya lokal di taraf nasional maupun internasional. Senada dengan apa yang disampaikan oleh Prof. Jayani, Prof. Dr. H. Sulaiman Mamar MA dan Dr. Nasrullah MA selaku pemateri seminar juga mengingatkan bahwa melakukan sensor juga merupakan kewajiban masyarakat dan anggota keluarga.
Prof. Sulaiman dalam penyampaiannya juga menceritakan tentang sejarah perfilman di Indonesia dan di Kota Palu. Beliau berpendapat bahwa industri perfilman Indonesia mulai bangkit kembali, terutama di Kota Palu dengan hadirnya salah satu bioskop. Pernyataan tersebut diperkuat dengan penyampaian dari Dr. Nasrullah, yang menjelaskan bagaimana Lembaga Sensor Film (LSF) berperan menilai segala bentuk film, iklan film dan tayangan televisi. Beliau juga menekankan pentingnya memberikan pemahaman mengenai rating dari sebuah tayangan dan memberikan pemahaman bahwa orang tua juga berperan penting dalam memberikan edukasi terhadap anggota keluarga yang lain, terutama anak-anak.
Acara sosialisasi dan seminar ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara pemateri dan peserta, yang terdiri dari Dinas Pemerintah, Akademisi Universitas, Manager dan Owner XXI, Tokoh Masyarakat, Seniman, Komunitas Seni, Rumah Produksi atau Production House (PH), Lembaga Penyiaran, Guru dan Anggota Dewan.
Pererat Silaturahmi dan Sportivitas Antar Angkatan Dengan Kinesik Cup
Tahun ini lembaga kemahasiswaan Komunitas Intelektual Mahasiswa Ilmu Komunikasi atau Kinesik kembali mengadakan turnamen futsal tahunan Kinesik Cup. Turnamen yang diikuti oleh seluruh angkatan aktif dan alumni Program Studi Ilmu Komunikasi ini dilaksanakan di lapangan Tanaris. Kinesik Cup dibuka pada Sabtu (11/02) petang.
Kinesik Cup merupakan agenda tahunan dari Kinesik yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar angkatan mahasiswa ilmu komunikasi, baik angkatan aktif maupun alumni, yang dikemas dalam keriuhan dan kemeriahan pertandingan futsal. Selamat bertanding dan salam sportif!
Pendaftaran Beasiswa Program Magister dan Doktor Australia Awards Telah Dibuka
Bagi kalian yang telah lulus dan memiliki keinginan untuk melanjutkan studi pada jenjang magister atau doktor, kalian bisa mengikuti beasiswa Australia Awards. Beasiswa ini merupakan program dari pemerintah Australia yang memberikan kesempatan untuk menimba ilmu di negeri kanguru tersebut. Pendaftaran beasiswa Australia Awards dibuka sejak tanggal 1 Februari 2017 dan ditutup pada tanggal 30 April 2017.
Untuk info lebih lanjut kunjungi tautan berikut, atau tautan ini.
Seluruh pendaftar diharuskan mendaftar ke : https://oasis.dfat.gov.au
SNMPTN? SBMPTN? Seleksi Mandiri? Apa Itu??
Bagi teman-teman sekalian yang memiliki adik/sepupu/ipar/saudara/saudari yang berencana untuk meneruskan jenjang pendidikannya ke Perguruan Tinggi Negeri tapi masih bingung apa itu SNMPTN, SBMPTN dan SMMPTN. Ada sedikit info nih, tentang bagaimana saja cara untuk bisa mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri yang kalian inginkan plus deskripsi tentang masing-masing jalur.
– Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) meliputi :
1. SNMPTN
2. SBMPTN
3. Seleksi Mandiri
– #SNMPTN diseleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik calon mahasiswa.
– #SBMPTN diseleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dengan metode cetak (paper based testing) atau komputer (computer based testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.
– dan Seleksi Mandiri, yaitu seleksi yang diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN.
– Jumlah alokasi daya tampung 100 % pada setiap program studi PTN untuk ketiga jalur tersebut distribusinya sebagai berikut:
1. #SNMPTN minimal 30%
2. #SBMPTN minimal 30%
3. Seleksi Mandiri maksimal 30%.
– Pelaksanaan seleksi melalui #SNMPTN berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik dengan persyaratan sekolah untuk SMA/SMK/MA dapat mendaftarkan siswanya sebagai berikut :
1. Akreditasi A : 50 % terbaik di sekolahnya;
2. Akerditasi B : 30 % terbaik di sekolahnya;
3. Akreditasi C : 10% terbaik di sekolahnya;
4. Akreditasi lainnya : 5% terbaik di sekolahnya
– Untuk ujian berbentuk CBT pada #SBMPTN 2017 ditetapkan peningkatan jumlah peserta mencapai 30.000 peserta.
– Jalur Seleksi Mandiri, dilaksanakan sendiri oleh masing-masing PTN setelah pengumuman #SBMPTN.
– Pelaksanaan Seleksi Mandiri oleh masing-masing PTN hanya dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
– Calon peserta dari kalangan keluarga tidak mampu dapat mendaftar Program Bidikmisi dan harus mendaftar terlebih dahulu sebagai Calon peserta penerima Bidikmisi terlebih dahulu ke laman http://belmawa.ristekdikti.go.id/bidikmisi
– Informasi lebih lanjut dapat menggunakan layanan informasi resmi melalui : laman #SNMPTN http://www.snmptn.ac.id dan http://halo.snmptn.ac.id serta call-center 0804 – 1450 450.
– Layanan informasi resmi untuk #SBMPTN melalui http://www.sbmptn.ac.id dan http://halo.sbmptn.ac.id dan call-center 0804 – 1456 – 456.
Sumber: Kemenristekdikti